"SAYA BUKAN PAKAR DALAM HAL VESPA TETAPI TIDAK ADA SALAHNYA UNTUK BERBAGI PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN"
"SALAM DAMAI"
"SATU VESPA SEJUTA SAUDARA"
"AMUNTAI VESPA CLUB"
Tips-tips untuk V E S P A
Bisakah VESPA Hemat BBM
Setelah
dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah, menjadi permasalahan tersendiri
bagi para pengendara Scooter Vespa. Bukan rahasia lagi Vespa kesayangan
kita yang rada boros BBM, mengingat cc semok rata-rata 150 cc. Kalau
toh ada yang 50, 90 dan 125 cc, jumlah yang memilikinya sangatlah
sedikit.
Pada
kebanyakan scooteris umumnya rada keberatan memakai Vespa sebagai
kendaraan hari-hari, meskipun untuk para penggemar lainya tidaklah
menjadi kendala dalam mengatasinya. Ditengah sulitnya mempertahankan
hoby ber-vespa ria, masih adakah cara untuk menyiasati tunggangan kita
dalam mengkonsumsi Premium ?
Meski
diam-diam dan tanpa penelitian akan dampaknya, ternyata di lapangan
banyak scooteris yang sudah mengakali dengan mengutak-atik scooter
supaya hemat BBM, tetapi unjuk kerja tenaga mesin tetap mumpuni.
Kalau scooteris mau mencoba, mungkin bisa dicoba
Prinsipnya
adalah memperbaiki unjuk kerja karburator dan memperbaiki pengabutan
BBM sebelum masuk ke ruang bakar Vespa (blok mesin). Tentu saja kualitas
api tidak dibicarakan di forum kali ini.
Tahapan kerjanya adalah sbb :
1. Perbaiki
packing di bawah karbu yang ke ruang pengisapan. Pada kebanyakan
kasus, packing yang ini suka bocor, atau ada sedikit udara yang masuk.
2. Bukalah tutup karbutaor
3. Bukalah spuyer bensin.
4. Ketrik
lubang bensin bawahnya pelan-pelan dg memakai obeng aja, sebab bahan
kuningan ini sensitif patah. Buatlah menjadi rapat, lalu gerinda pelan
dan hati-hati utk membuat lubang sebesar ujung jarum pentul. jadi lubang spuyer bensinnya di bikin kecil
5. Buka
jarum langsam (jarum kecil) di karbu. Buat lubang bensin yang di
bawahnya menjadi besar dengan cara dikorek. Ukurannya terserah pemakai,
buat secukupnya.
Setelah semua spuyer dipasang, setel kembali setelan anginnya. sebab dengan ada perubahan ini, scooter kita menjadi tidak ada langsamnya
Setelah semua spuyer dipasang, setel kembali setelan anginnya. sebab dengan ada perubahan ini, scooter kita menjadi tidak ada langsamnya
Setelah
dirubah spuyernya tsb vespa kita akan irit bahan bakar, tetapi kinerja
mesin tetap Ok. Hal ini terjadi disebabkan pengabutan BBM di buat sangat
halus oleh karbu. Bahasa lainnya adalah BBM yg masuk ke ruang bakar,
lebih banyak anginnya dari pada Bensin. Meski begitu, ga usah khawatir
mesin akan panas.
Resep keluarga punggawa Vespa warisan babe ini sudah sukses.
Jakarta - Bandung PP = Rp 25.000 sewaktu harga bensin Rp 4500. alias menghabiskan 5.45 liter aja.
Jakarta - Bandung PP = Rp 25.000 sewaktu harga bensin Rp 4500. alias menghabiskan 5.45 liter aja.
Sebuah
dilema memang, sebab jika salah resep saja dalam pengaturan spuyer ini,
alih-alih irit, yang terjadi malah seher semok kita akan menajdi jebol,
sebab kepanasan
Kelebihan Vespa Dibanding Sepeda Motor Lain
- Konstruksi mesin lebih sederhana
- Tingkat perawatan mesin lebih mudah karena tidak memerlukan mekanisme katup untuk pengaturan pemasukan bahan bakar maupun pembuangan gas sisa pembakaran
- Pemakaian oli mesin (oli transmisi) lebih hemat karena oli mesin tidak melumasi komponen pembakaran
- Tarikan/akselerasi spontan
- Sistem pendingin mesin menggunakan udara yang diatur oleh “rotor with fan” sehingga lebih stabil sesuai dengan tingkat kecepatan mesin
- Sistem penggerak tenaga langsung (sistem transmisi roda gigi) tanpa perantara rantai sehingga efesiensi tenaga lebih besar sehingga daya tanjaknya lebih kuat
- Pengemudi terbebas dari panas mesin karena seluruh mesin tertutup sehingga tingkat kenyamanan saat mengendarai lebih terjamin
- Dalam kondisi medan berair/berlumpur kaki terbebas dari percikan air/lumpur karena dilengkapi dengan lantai/dek
- Dilengkapi dengan roda cadangan sehingga bila salah satu ban kempes/bocor bisa langsung diganti
- Ban depan dan ban belakang bisa saling tukar sekaligus dengan peleknya
MEMBANGUN VESPA KLASIK
Mendapat
bahan Vespa klasik yang bagus, ga berarti jaminan setelah dibangun
hasilnya akan sempurna sebab kunci utamanya adalah hasil pengecatan
akhir, bila cacat sedikit aja, si semok jadi ga segar diliat apalagi
kalo keliru pilih warna. Makanya melakukan pelaburan rona di bodi semok
juga harus sesuai aturan tapi kalo dapat barang yg masih muyus dan cat
orisinil baru deh kelir asli boleh dipertahankan
Tahap pengecatan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan sebelum warna di semprot ke bodi karena ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan
Tahap pengecatan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan sebelum warna di semprot ke bodi karena ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan
Supaya
mudah melakukannya lepas dulu bagian mesin, lantas tanggalkan seluruh
kelengkapan orisinil yang menempel jangan lupa simpan ditempat khusus
jangan sampai tercecer atau hilang
Biar mudah menguliti sisa cat lama copot dan pisahkan bagian yang menempel ke bodi seperti boks, setang, spatbor dan tangki
Kupas
cat sampai dempul terangkat dan tersisa platnya aja, teknik ini bisa
pakai semburan api atau dengan soda api. dari sini akan terlihat bagian
mana saja yang sudah kropos, biasanya yang rawan adalah bagian dek,
spatbor dan sambungan atau lis boks kalo ada yang kropos mending diganti
lempengan plat kemudian di las
Sekalian
luruskan joga bodi2 yang penyok karena benturan , intinya nat lurus
atau sambungan orisinilnya masih keliatan aslinya dan tidak miring
Setelah
selesai mengelupas cat dan dempul lama siram cairan epoxi tetapi
sebelumnya baluri dulu dengan dempul bagian2 yang tidak rata kemudian
amplas
Usahakan
lapisan baru yang menempel ke bodi tipis aja lantas diamkan sehari,
bila dempul dan amplas tidak rata , setelah disiram epoxi akan nampak
cekungan
Lantas
hasil epoxi mulus baru bisa disiram cat dasar beberapa kali sesuai
warna yang diinginkan, bila masih ada bagian yg ga rata bisa lapisi
dempul lalu ulangi pengecatan sampai benar2 keluar warnanya
Nah!
setelah bodi dibalur cat baru bisa dilapisi pernis selain agar awet
karena tahan gores juga mengkilapkan permukaannya, biar klop dan
sempurna merk pernis disarankan sesuai cat
Dalam
pemilihan warna untuk Vespa klasik memang tergantung trend dan selera,
untuk model klasik bisa pilih kelir solid sebab lekukan tubuh skuter
bisa makin seksi....
pisahkan bagian yang menempel ke bodi seperti boks, setang, spatbor dan tangki |
Sambungan atau lis boks kalo ada yang kropos mending diganti lempengan plat kemudian di las |
Jangan lupa bagian bawah dikasih anti karat |
Hati-hati memasang kelengkapan orisinil |
Membuat Baut Blok biar Awet
Baut
Blok akan dimiliki oleh seluruh kendaraan bermotor, tak terkecuali di
Vespa. Fungsinya berperan cukup Vital, sebab tanpa baut ini pembakaran
kendaraan kurang maksimal
Memilih
baut blok yang awet dan ulir mur-nya kuat ternyata cukup sulit, sebab
di pasaran sekarang rada susah mendapatkan baut blok yang bagus
atau asli. Di toko spare part yang mudah ditemui biasanya yang lokal,
alias baut blok yang biasa.
Masalahnya
baut blok yang biasa tersebut, mur-nya mudah sekali dol (jebol).
Ujung-ujungnya adalah pembakaran bocor melalui cilinder cop. Memang seh,
yang menyebabkan dol-nya baut blok tidak melulu kesalahan baut.
Adakalanya berasal dari pemakai vespa yang suka ganti-ganti montir.
Khusus untuk yang berasal dari kualitas baut blok, apakah bisakah
mendapatkan baut blok yang kuat seperti baut asli ?
Bagaimana
membuat baut Blok Vespa cukup kuat, mur-nya tidak mudah dol, dan tahan
lama untuk dipergunakan ? Ternyata caranya tidak sulit.
Dibawah
ini beberapa langkah yang pernah dilakukan penulis untuk membuat baut
blok Vespa menjadi mumpuni, kuat, tidak mudal dol mur-nya. Setelah tanya
sana sini ke tukang (mpu) pembuat golok di kampung dan home
industri pembuat di Tegal, maka Jadilah pengalaman dibawah ini. Akan
lebih mumpuni lagi jika kita sendiri yang membuat (cor) bautnya, tetapi
hm . . . . . ribet juga, wong butuhnya cuma baut blok kok.
- Langkah Pertama, Beli lah baut blok biasa di toko spare part Vespa, baik yang ukuran standar ( 11 - 11) atau udah rubahan ( 11 - 13 , 13 - 13, 12 - 12). Jika ada yang asli juga ga masalah. Carilah baut yang ulir murnya panjang dan masih mulus. Ingat banyak baut yang dijual ulirnya lebih pendek dan sudah dalam kondisi cacat.
- Langkah Kedua, siapkan beberapa bungkus arang kelapa (dari batok kelapa) dan Oli mesin dan minyak sayur. Arang kelapa dipakai dengan pertimbangan panas-nya lebih bagus dibandingkan arang kayu. Oli mesin dan minyak sayur dipakai untuk memperkuat unsur logam. Dengan suhu panas tertentu dimasukan kedalam kedua cairan tersebut, membuat metalurgi logam (besi/baja) tersebut akan menjadi kuat.
- Ketiga, Bakar arang kelapa didalam panci (ruang kedap / oven), untuk mendapatkan panas yang maksimal. Dan masukan beberapa baut blok yang sudah dibeli untuk ikut dipanaskan dalam arang kelapa. tetap usahakan membara dengan dikipas terus. Dengan pembakaran itu akan menjadikan baut blok berwarna agak merah. setelah panas, Angkat baut blok dan celupkan ke oli mesin, lalu bakar kembali. Setalah panas, angkat kembali dan celupkan kedalam minyak sayur, lalu masukan kembali ke bara arang batok. LAKUKAN BERULANG ULANG dengan selang seling minyak dan oli. SEMAKIN Panas dan semakin lama kita bakar dan semakin sering gonta ganti di celupkan ke oli / minyak sayur, akan makin memperkuat ulir mur baut blok.
- Setelah dilakukan berulang-ulang dan kita anggap cukup (kurang lebih 15 menit), angkat baut blok, dan dinginkan. Ingat Jangan didinginkan dengan air. biar kan sampai dingin dengan sendirinya.
Insya
allah baut yang sudah diperlakukan demikian, akan lebih bagus, bisa
jadi lebih bagus dari buatan pabrik, he he....... Apalagi pembakarannya
maksimal, kipas jalan terus supaya bara tetap terjaga, hasilnya akan
sangat memuaskan. Baut blok hasil proses bakaran tersebut biasanya akan
berwarna hitam dan agak basah (tidak kering seperti yang dijual di
toko)
Selamat mencoba.
Supaya Vespa Aman Waktu Banjir
Banjir
adalah gejala alam yang akhir-akhir ini semakin sering terdengar. Kota
yang dilanda banjir, sekarang bukan hanya ibukota Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Padang, Palembang dan kota besar lainnya.
Hampir
setiap kota besar sekarang semakin familier dengan warganya. Banjir di
bulan Januari 2008 ini menyentakkan banyak pihak, sebab datang secara
serentak di beberapa kota di pulau Jawa, Suamtera dan Sulawesi.
Melihat gejala banjir yang semakin sering, bagaimana dengan tunggangan kita, si bulet montok Scooter Vespa ?
Pada
prinsipnya Vespa adalah kendaraan aman ketika melewati genangan air.
Tetapi jangan lupa, dia juga punya titik lemah. Ada empat titik lemah
Vespa ketika memasuki area genangan air (alias banjir). Yaitu:
- Jika terendam hingga 1/4 ban, maka Rem Vespa menjadi kurang pakem
- Lubang angin di tutup kopling membuat air masuk ke mesin
- Magnet kecipratan air membuat perlistrikan konslet
- posisi knalpot yang rendah membuat air gampang masuk ke blok mesin
Untuk
mengatasi kelemahan pertama tidak ada obat yang mujarab hingga saat
ini, kecuali yang alamiah, begitu keluar dari area terendam, rem vespa
harus terus/sering di kocok. Dengan sering di kocok akan membaut kampas
rem kembali kering dan bisa digunakan seperti semula.
Kelemahan
kedua dapat diatasi dengan merubah dudukan lubang angin di tutup
kopling. Yang sering dan agak lumrah juga murah dipakai adalah dengan
mengganti model lubang angin dengan slang udara. Angkat lubang angin
bawaan pabrik dengan memakai kunci 11. ganti dengan mur berlubang yang
biasa di pakai di pompa angin manual, biasanya dijual di toko
perlengkapan sepeda. Jika memakai slang pompa angin tersebut, maka perlu
memberbesar ( di-tab) menjadi mur 13. Dengan memakai slang tsb kini
Vespa tahan atau anti cipratan air dari ban belakang. Dengan model slang
angin ini pula yang membuat sirkulasi udara ke mesin menjadi lebih
cepat.
Untuk
mengatasi kelemahan ketiga, maka usahakan tutup magnet mesti rapat,
terutama di bagian bawah. jika ada lubang atau air masuk ke ruang magnet
membuat spul dan platina / CDI akan kena air. Intinya jangan sampai air
masuk ke lubang magnet, terutama utk generasi PX ke bawah, sebab
biasanya masih memakai lubang utk mengecek / menyetel platina.
Kelamahan
keempat paling mudah diantisipasi, yakni dengan menarik gas terus
menerus ketika posisi vespa terendam. jangan biarkan gas tersebut
dimain-kan (naik turun), sebab ketika tarikan gas mengecil, itu artinya
air akan segera masuk ke dalam knalpot + blok mesin. Cara kedua adalah
dengan membuat sambungan, biasanya memakai slang sambungan dari ujung
knalpot.
To be continued …….
Naik Vespa dan Naik Gunung ? Kenapa Nggak
Naik
gunung memang mengasikan. Sejuk, menyegarkan, damai, hening dan tentu
saja sejuta kesenangan bisa didapatkan ketika kita berada dialam bebas
(outdor). Di alam bebas kita bisa menghidup udara sebebas-bebasnya,
dengan sekali hisap setara dengan 10 kali hisap udara perkotaan yang
kotor, berdebu dan penuh polusi.
Naik
Scooter Vespa juga mengasyikkan dan melegakan. Kendaraan bak kumbang
terbang made in Itali ini memang memberikan kesejukan, keasikan,
semangat kebebasan yang tak tergantikan. Deru dan langsamnya knalpot
Vespa memang tiada duanya. Kendaraan roda dua pelopor monosock ini
begitu atraktif ditanjakan, dan memberikan sensasi ketika melahat daerah
banyak tikungan. Jarang ada kendaraan roda dua yang tangguh ketika
dibawa melakukan perjalanan, dan nyaris tanpa trouble saat dibawa
menyusuri jalan antar kota yang penuh dengan keragaman bentuk kualitas
jalan. Dan tak ada yang dapat menggantikan suasananya ketika melihat
begitu banyak pemandangan alam di kiri kanan jalan saat melakukan
perjalanan keluar kota (touring). Tidak aneh jika ada iklan jupiter
selalu didepan, tetapi tetap lebih baik naik vespa.
Pertanyaannya adalah akankah kedua hobi tersebut bisa dipersatukan ?
Jawabannya bisa.
Perlu
diingat ketika kita hendak melakukan touring ritualnya hampir sama
dengan ketika akan melakukan pendakian gunung. Saat diniatkan hendak
melakukan touring bersama si kumbang, biasanya didahului dengan ritual
memeriksa rem, lampu, oli mesin, kopling, cadangan busi, cadangan tali
kopling-gas-persneling dan cadangan oli samping. Sudah pasti surat-surat
penting. Perlengkapan yang dibawa rata-rata yang serba simpel. Jacket
yang multi fungsi, Helm, Sepatu, tutup hidung, Jas hujan, dan
perlengkapan seperti kunci-kunci yang penting-penting saja, termasuk
alat mandi + obat2an. Intinya bagaimana supaya vespa sehat dibawa dan
barang bawaan tak memberatkan.
Hampir
sama ketika kita niatkan hendak mendaki gunung, selain fisik yang
memang modal utama juga mental, surat-surat, Jacket, Jas Hujan, Makanan,
alat-alat mandi dan obat2an. Semua perlengkapan naik gunung serba
simpel dan seminimal mungkin tidak memberatkan.
Suatu
waktu di liburan anak sekolah tahun 2006. Awalnya adalah sebuah
kegiatan tanpa planning jauh-jauh hari. Maka terjadilah naik gn Slamet (
Purwokerto, Jateng), sementara dari jakarta naik Vespa.
Berangkat
dari Jakarta dini hari pkl 01.00 WIB dan tiba di Serayu, lalu Bambangan
pukul 10.00 WIB. Vespa di taruh di rumah orang, dilanjutkan kegiatan
mendaki gn Slamet, lalu turun kmbali setelah menginap 2 mlm diatas gn
Slamet.
Setelah istirahat satu malam di pos pendakian, akhirnya pulang kembali ke Jakarta dengan Scooter.
Hm ……… sangat melegakan
Sprint Rasa Ekslusive II
Awalnya adalah sebuah ketidaksengajaan. Ketika
main ke rumah teman dia berceritra, baru melepas sistem kelistrikan PX
Ekslusive II (Rp 250.000), dari magnet, spul, mikro, coil dll
lengkap. ”wah sayang sekali, kenapa ga bilang-bilang” kata saya.
Maka jadilah saya mengambil Gigi susun lengkap dari ekslusive II nya ke rumah.
Muncul
lah rasa penasaran, gimana jika gigi susun Ekslusive II nya ku pasang
di sprint 77. Tanpa ba bi bu lagi, maka jadilah sprint 77 di belah dua.
di ukur sana ukur sini, dan kuberanikan untuk memasang semua gigi susun
ekslusive II di badan sprint.
Setelah
di pas sana sini, ternyata ada yang kurang, gigi / gear roda gila yang
menyambungkan gigi susun (As Roda) dengan kopling mesti memakai punya
ekslusive II. Kini terpasanglah gigi susun lengkap dengan gear roda
gila-nya PX ekslusive II, sementara as roda tetap memakai aslinya sprint
77.
Setelah
semua mesin terpasang tinggal sistem pengapian. Jika tetap memakai
aslinya kayaknya kurang balance, sebab api ke busi rada kecil. Jadilah
membongkar-bongkar gudang garasi, eh ketemu ma magnet excel. Aduh
senangnya. Tanpa menunggu waktu langsung ku pasang di sprint 77.
Kini jadilah punya sprint rasa ekslusive II.
Rasanya
harus uji coba jalan jauh alias touring ke Palembang. Apakah rasa
mempengaruhi tenaga. Untuk dalam kota sendiri, lumayan gresssssss
Serba Serbi Merawat Vespa
MERAWAT BUSI
Vespa
identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua
yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin
tidak gonta ganti Busi ?
Jawabannya bisa.
Busi
yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah
perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir
bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini
pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa
tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi
terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-).
Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina /
CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar
Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik
tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi
suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut
ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa
ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli
pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi
bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan
Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak
jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya
kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran
Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan
banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas
(bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar
banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki
pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli
samping palsu yang beredar.
Untuk
mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa
dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari
cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin.
atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas
dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan,
bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 - 5
helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang
isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada
keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek
beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam
kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan
kawat bisa dikeluarkan.
Setelah
bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat
ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan
sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari
cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.
Cara
manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak
di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko
yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air
raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian buang
Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
Model
dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi
sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam
yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika
lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko
akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya
terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam
berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak
terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar
anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih
bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model
begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu
digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan
terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain
dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan
memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada
pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan,
suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika
busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan
menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.
Hal-hal yang menyebabkan busi mati
- Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
- Coil terlalu lemah
- Platina / CDI lemah
- Rendahnya kualitas Bensin
- Rendahnya kualitas Oli samping
Jadi
biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas,
biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi
kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika
kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi
yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi,
biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah
tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok
lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan
paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki
kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin).
langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik
karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
Langkah
yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar
Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi.
Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para
sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
- Kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli.
- Siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci di atas kompor.
- Setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi
cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai
air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci
masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10
menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan
lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman
family-ku di Tegal. Busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses
rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI.
MERAWAT ACCU
Accu
untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor,
termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan,
maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika
arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi.
Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas
lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada
penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena
itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali.
Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang
telah dibasahi pakai air panas.
Jika
dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan
dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny
dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi
kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika
hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu
baru.
Perawatan
tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering
tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?
Accu
kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia
tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering
punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika
pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal.
Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan
sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua
kepala accu ditutup lapisan plastik.
SUMBER
SUMBER
No comments:
Post a Comment