EFEK PILKADA TIDAK LANGSUNG

BANYAK YANG DIRUGIKAN KARENA PILKADA TIDAK LANGSUNG !!!
(Dilihat dari sisi Keuangan)

1. MEDIA penyedia iklan jadi gak ada kerjaan, (pemasukan berkurang)
2. Mafia anggaran bakalan gigit jari, lahannya di gusur (nganggur deh)
3. KPU dan MK kerjanya jd gak bnyk lg. (duit kagak masuk lagi)
4. lembaga survei gak bnyk kerjaan lg (otomatis duit kurang juga)
5. Tukang sablon kaos partai, caleg dll, jd kurang kerjaan. (huuhu ada rejeki jalan lain deh bro)
6. artis-artis jadi gak ada proyek joget dan nyanyi lagi.. (uhuuuuuy bruuut)
7. para "Penceramah bermoduskan Agama" kembali lagi kepada Ceramah yang sebenarnya, bukan soal duit lagi.

Mari kita buktikan yang mana lebih baik PILKADA LANGSUNG atau TIDAK LANGSUNG.

PILKADA TIDAK LANGSUNG tidak menutup kemungkinan terjadi tidak 5 tahun sekali tapi bisa juga tiap bulan, ( unsur kediktatoran, senggol kanan- senggol kiri, atas bawah) yang kaya yang menang.
Masyarakat tidak tau lagi siapa walinya untuk memimpin mereka, akan tumbuh keraguan di mata masyarakat dengan pilihan dari DPRD.

PILKADA LANGSUNG, yang kata MEREKA adalah pemborosan Anggaran tentunya menurut masyarakat Merupakan Bentuk Demokrasi dan Gerak Roda Pemerintahan di bawah kekuatan Tangan Rakyat, Masalah pemborosan anggaran menurut (MEREKA), tentunya harus dicari alternatif lain, bukan mengubah sistem yang diragukan k'efektifannya.
seandainya ada kekurangan di PEMILIHAN LANGSUNG, RAKYAT IKHLAS MENJALANI, karena permasalahan sudah dirasa dan dilalui tinggal perbaikan, bukan menambah masalah baru dengan PILKADA TIDAK LANGSUNG.

SANGAT jelas menurut saya ini merupakan Pemerkosaan terhadap hak kewarganegaraan demokrasi terhadap RAKYAT INDONESIA TERCINTA.

banyak lagi yg dirugikan kalau mau kita pikirkan , tentunya urusan DUIT DUIT DUIT DUIT DUIT DUIT... (FVCK%&$&#%#^#^)

Masyarakat Indonesia sekarang sudah pintar apa yang baik dan apa yang buruk.

coba kita tengok lagi progres pemilihan langsung, ada nenek-nenek, kakek-kakek, ibu-ibu bapak-bapak, para mahasiswa, buruh, tukang becak, ojek, kernet, tukang sayur, tukang bakso dan banyak lagi deh, MEREKA KONSISTEN selalu ikut PEMILIHAN LANGSUNG, karena itu adalah Bagai penentuan Nasib mereka kedepan (tentunya Tuhan Nomer 1 sih).,

WAHAI KALIAN KAUM BERDASI YANG KATANYA MENGENYAM PENDIDIKAN TINGGI, YANG KATANYA BERSUMPAH MENGABDI, YANG KATANYA SIAP MATI UNTUK MEMBERI SOLUSI. (TERNYATA CUMA TAI)

MANA JANJI KALIAN,
MANA SUMPAH KALIAN
MANA MORAL KALIAN

APAKAH KALIAN PUNYA TUHAN
APAKAH TUHAN HANYA PELENGKAP KTP BUAT KALIAN

‪#‎AntiMainstream‬
‪#‎AntiCopas‬